Novel Baswedan Beber Berbahayanya Kasus Suap di Rutan KPK, Bisa Hambat Proses Penyelidikan


FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sidang kasus korupsi yang menyeret Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Senin (24/7/2023) mengungkap fakta. Adanya suap dan bocoran informasi di rumah tahanan (rutan) KPK.

Fakta itu pun jadi perhatian eks Penyidik KPK Novel Baswedan. Ia mengatakan apa yang sebelumnya duga di Rutan KPK benar-benar tejadi.

“Yang saya katakan di Rutan KPK bukan hanya pungli, tapi kebocoran informasi ternyata benar,” kata Novel dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Rabu (26/7/2023).

Fakta itu terungkap setelah Rini Januanti, istri Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairul Rijal, yang juga tersangka kasus yang menyeret Yana Mulyana bersaksi di pengadilan.

“Dalam sidang itu, turut terungkap fakta bahwa ada informasi penggeledahan KPK tabg bocor. Muncul pesan misterius yang membocorkan rencana penggeledahan KPK,” ujar Novel.

Novel juga mengutip kesaksian Rini di pengadilan. Bahwa ada smorang misterius yang mengiriminga pesan, mengingatkan untuk mengamankan barang berharga.

“Ada WA yang isinya mengingatkan untuk mengamankan surat berharga & sejumlah uang,” tulis Novel di cuitannya. Mengutup perkataan Rini.

Sebelumnya, Rini tak tahu diapa yang mengiriminga pesan WhatsApp. Pengirim itu hanya mengaku bernama Adi, teman satu blok suaminya di Rutan KPK.

“Adi yg mengirimkan pesan memerintahkan Rini supaya mengosongkan saldo di rekeningnya dan hanya menyisakan nominal Rp 2 juta,” ujar Novel.

Belakangan, Rini baru mengetahui belakangan ini bahwa orang yang mengirimkan pesan WhatsApp itu masih ada kaitannya dengan kasus pungli di Rutan KPK.



Leave a Comment