FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR — NR (38), ibu dari Bunga, bukan nama sebenarnya, korban pelecehan di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) berharap kasus yang menimpa putrinya secepatnya selesai dan terduga pelaku segera ditangkap.
Hal itu diungkapkan NR usai menjalani pemeriksaan kesekian kalinya sebagai saksi di Polres Lutim pada Jumat (26/1/2024) kemarin.
“Harapan saya masalah ini selesai secepatnya dan keputusan yang seadil-adilnya,” ujar NR kepada fajar.co.id, Sabtu (27/1/2024).
NR melihat, sejauh proses yang berlangsung di Polres Lutim, kasus yang melibatkan anaknya sebagai korban itu belum menemukan kejelasan.
“Soal dari pihak kepolisian saya anggap belum ada kejelasan sejauh ini,” ucapnya.
Diceritakan NR, saat dirinya kembali diperiksa sebagai saksi, yang ditanyakan penyidik masih seputar kronologi kejadian.
“Yang ditanyakan (kemarin) kronologi dan kapan pengaduan anak ke saya, saya heran kok jadi mutar-mutar gitu yah,” NR menuturkan.
NR bilang, sesuatu yang dinilainya aneh lagi ketika mencoba menanyakan perihal SP2HP atau informasi perkembangan perkara.
“Anehnya pas saya mencoba tanyakan soal SP2HP, gak dikasih. Saya cuma diberi tahu kelanjutan berikutnya saja,” tukasnya.
Saat ini kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Bunga, bukan nama sebenarnya, di Polres Luwu Timur (Lutim) masih terus bergulir.
Kasi Humas Polres Lutim Bripka Muh Taufik menyebut, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap remaja 15 tahun di Kecamatan Wotu masih dalam proses penyidikan.
“Masih proses sidik,” kata Taufik kepada fajar.co.id, Jumat (25/1/2024).