STABILITAS kawasan dan fokus kerja sama ekonomi untuk membangun ekonomi kawasan yang lebih resilien dan hijau terus didorong. Hal tersebut untuk mewujudkan bisnis yang sustainable dan memberi dampak kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Untuk merealisaikan pembangunan yang berkelanjutan dan memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat, maka para pelaku bisnis selayaknya mendukungnya.
Pemulihan ekonomi nasional akibat terdampak pandemi Covid-19 terus dilakukan. Selain itu, pemerintah melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Baca juga: Aeon Indonesia Tanam Bakau dan Bersihkan Bibir Pantai Tanjung Pasir
Terkait upaya pemulihan perekonomian nasonal dan penghapusan kemiskinan, para pelaku bisnis sudah sepatutnya turut andil untuk mewujudkannya.
Terlebih pada tahun 2023 ini, Indonesia memegang kembali keketuaan ASEAN. Dalam pertemuan ASEAN, beberapa isu seperti isu pangan, energi, kesehatan dan keuangan menjadi pembahasan yang krusial.
Pembahasan itu dilakukan agar terwujud masyarakat ASEAN yang bersifat inklusif, berkelanjutan, tangguh, dan dinamis.
Keterlibatan Aktif Pelaku Bisinis
Hal itu bukan hanya menjadi tantangan bagi Indonesia dan negara ASEAN lainnya, melainkan juga bagi para pelaku bisnis maupun lembaga pemerintahan untuk ikut serta mengatasinya.
Di sisi lain, PT Indonesia Popular Mandiri (IPM) bersama First Indonesia Magazine menyakini bahwa sedikit banyak para pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya mampu mengatasi hal tersebut dengan upaya terbaik.
Baca juga: Asabri Raih Tiga Penghargaan ICEA 2023
Oleh karena itu, PT IPM dan First Indonesia Magazine hadir memberikan penghargaan tertinggi, Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2023.
Dukung Sektor UMKM
Atas rekomendasi para pakar ekonomi, keuangan dan lembaga terkait, serta proses penilaian ketat dengan berbagai dewan juri profesional dan tim penilai Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2023 mengusung tema “Strategi pertumbuhan ekonomi global dalam menghadapi ancaman resesi di tahun 2023 melalui program CSR dalam pemulihan ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan mendukung sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) agar berkelanjutan”.
Acara CSR Excellence Award (ICEA) 2023 dihelat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Yogyakarta, baru-baru ini.
Baca juga: SAF dan GMB Besarkan Pelaku UMKM dengan Penerapan Standar Keinsinyuran
“Kami berharap acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis dan kontribusi dalam pembangunan perekonomian di daerah dan nasional,” kata Ketua Penyelenggara ICEA 2023, Maya Yulianti, dalam keterangan, Senin (20/3).
ICEA 2023 diikuti kurang lebih sekitar 300 perusahaan BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional, maupun multinasional.
Kemudian diseleksi menjadi 100 perusahaan finalis dan setelah melewati beberapa tahapan prosesnya, dewan juri menetapkan 35 perusahaan penerima penghargaan ICEA 2023. (RO/S-4)