Sudah 3 Kali Truk Tersangkut di Perlintasan Madukoro Semarang


SEMARANG, Waspada.co.id – Kecelakaan melibatkan KA Brantas dengan truk terjadi di Perlintasan Madukoro, Semarang, Selasa (17/7). Menurut kepolisian, kecelakaan tersebut disebabkan truk yang mendadak mogok di rel sesaat sebelum kereta datang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal, mengatakan truk trailer yang tersangkut di persimpangan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, lokasi kecelakaan KA Brantas, sudah tiga kali terjadi.

“Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga terjadi,” katanya saat mengecek kondisi jembatan rel di Kanal Banjir Barat Semarang, Rabu (19/7).

Oleh karena itu, ia akan meminta pemerintah daerah setempat memasang rambu larangan bagi kendaraan berat melintas di titik tersebut.

“Artinya ini bukan jalur mereka, apalagi kalau pakai ‘lowdeck’ ya mungkin tersangkut,” ujar saat ini proses perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk masih terus dilakukan.

Risal mengungkapkan, penguatan dilakukan agar kereta bisa tetap berjalan. “Tidak terlalu banyak yang rusak, cuma ganti bantalan,” ungkapnya penguatan sementara struktur jembatan juga dilakukan agar kereta bisa melintas.

“Penguatan sementara karena saat ini kecepatan kereta melintas masih 20 km per jam,” tuturnya.

Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa (18/7) malam. Dalam insiden itu KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan.

Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk. Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang tersebut. (wol/lvz/liputan6/d2)

Leave a Comment