Curhat Kemenkeu Sulit Tertibkan Menjamurnya Lelang Liar di Medsos


Jumat, 26 Januari 2024 – 04:08 WIB

Jakarta  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka-bukaan soal sulitnya memberantas lelang liar di lapangan. Sebab lelang liar ini tercatat masif dilakukan melalui sosial media.

Baca Juga :

Lelang Hasil Sitaan Kemenkeu Paling Mahal Aset Jiwasraya

Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto mengatakan, dalam pemberantasan lelang liar khususnya perorangan memang sulit dilakukan. Pasalnya, lelang liar ini akan mengganggu ekosistem lelang di dalam negeri.

“Yang perorangan agak sulit karena masif, ada macam-macam di sosial media ada di Instagram dan Facebook,”ujar Joko dalam Media Briefing di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.

Baca Juga :

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Transaksi Lelang Barang Sitaan Negara pada 2023 Tembus Rp 44,34 Triliun

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Kendati demikian, Joko menegaskan bahwa pihaknya tetap berupaya memberantas lelang liar. Salah satunya dengan memberikan surat teguran secara langsung.

Baca Juga :

Dirjen Pajak Curhat Tantangan Naikkan Penerimaan Pajak

Joko mencontohkan, terdapat salah satu perusahaan yang melakukan transaksi jual dan beli dengan mekanisme lelang. Namun, perusahaan tersebut tidak memiliki izin lelang dari DJKN.

“Setelah kami tegur keras, akhirnya mereka sudah melakukan permohonan izin untuk membuka balai lelang dan berikut komunikasi pejabat lelang kelas 2,” jelasnya.

Adapun nilai transaksi lelang sepanjang 2023 tembus Rp 44,34 triliun, dari target Rp 33 triliun. Angka ini lebih tinggi dari realisasi 2022 yang sebesar Rp 35,23 triliun.

“Tahun 2023 ini capaian yang menurut kami sangat luar biasa, karena dari target Rp 33 triliun kita mencapai Rp 44,3 triliun. Capaian ini juga tertinggi sepanjang sejarah lelang di Indonesia 115 tahun,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Source : Autobox

Halaman Selanjutnya



Leave a Comment