Berpotensi Melahirkan Format Pemerintahan yang Seimbang


Pengamat Politik Indo Barometer M Qodari. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA – Hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh beberapa lembaga survei telah rampung.

Data yang masuk sudah hampir 100 persen. Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran hampir pasti menang satu putaran.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 ini berpotensi melahirkan format pemerintahan yang seimbang, terutama dalam komposisi kekuasaan eksekutif dan legislatif.

Meski sifatnya masih sementara, Qodari memprediksi PDI Perjuangan akan keluar sebagai pemenang di Pemilu 2024 dan menjadi penguasa di parlemen.

Dengan demikian, kata dia, ke depan akan memberikan komposisi peta politik yang sangat ideal.

“Menurut saya, komposisinya sudah sangat-sangat ideal. Pertama, presiden dari Gerindra kemudian pemenang legislatif itu kemungkinan PDI Perjuangan, walaupun masih menunggu penghitungan kursi karena selisih PDI dan Golkar tidak terlalu jauh,” ujar Qodari, dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).

Qodari menambahkan meski dalam hitung cepat suara PDIP unggul, tetapi tidak menutup kemungkinan Golkar bisa menyalip dalam perolehan kursi. Pasalnya, suara Golkar lebih banyak didominasi dari luar Jawa, sedangkan PDIP lebih kuat di Jawa.

“Bukan mustahil Golkar masih bisa nomor satu karena kursi Golkar umumnya berada di luar Jawa dan suara yang dibutuhkan untuk satu kursi lebih sedikit dibandingkan dengan suara di Jawa. Sementara PDIP itu kuatnya di Jawa,” ujar Qodari.

Qodari mengatakan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 ini berpotensi melahirkan format pemerintahan yang seimbang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News



Leave a Comment