Rabu, 22 Februari 2023 – 18:42 WIB
VIVA Bisnis – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN melaporkan, laba bersih dari Unit Usaha Syariah (UUS) tercatat mencapai Rp 333,58 miliar di akhir Desember 2022, atau naik 80,12 persen year-on-year (yoy) dari sebelumnya Rp185,20 miliar.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo menjelaskan, kenaikan laba bersih unit syariah Bank BTN itu ditopang oleh peningkatan pembiayaan syariah dan perbaikan kualitas pembiayaan.
“Kami akan terus mengoptimalkan BTN Syariah terutama pembiayaan perumahan dengan skema syariah yang saat ini makin diminati masyarakat Indonesia,” jelas Haru di Jakarta dikutip Rabu, 22 Februari 2023.
“Pembiayaan syariah tumbuh 14,79 persen (yoy) menjadi Rp 33,62 triliun, dan Non Performing Financing (NPF) gross turun 101 bps (yoy) menjadi 3,31 persen per 31 Desember 2022,” kata tambahnya.
Dirut BTN Haru Koesmahargyo.
Dia menambahkan, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) unit syariah Bank BTN di akhir 2022, juga tercatat meningkat sekitar 18,38 persen (yoy) menjadi Rp 34,64 triliun.
“Sehingga aset unit usaha syariah BTN juga naik 18,18 persen (yoy), menjadi Rp 45,33 triliun per 31 Desember 2022,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah optimistis pada 2023 dapat menyalurkan pembiayaan dengan pertumbuhan double digit. “Kami menargetkan pembiayaan syariah sekitar 13-14 persen disumbang permintaan yang masih tinggi di KPR Syariah,” tutur Hirwandi.