FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua kilang PT Pertamina (Persero) terbakar dalam selang waktu yang tidak lama.
Sejumlah anggota DPR RI menyoroti kebakaran kilang tersebut. Terbaru yang terbakar di Kilang Dumai, Riau setelah sebelumnya depo BBM Pertamina di Plumpang.
Anggota DPR menyebut kebakaran yang terjadi tidak terlepas dari kebiasaan Pertamina yang kini jarang bersedekah.
Menanggapi itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyindir balik DPR.
Menurutnya, dengan pernyataan seperti itu seolah DPR telah memasukkan dirinya dalam kelompok fakir miskin.
“Sepertinya anggota @DPR_RI sudah memasukkan dirinya kelompok fakir-miskin dan anak terlantar yang harus diberikan sedekah,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (5/4/2023).
Dikeluarkan, salah satu anggota DPR itu yakni Anggota Komisi VII DPR dari Partai Demokrat Muhammad Nasir.
“Banyak doa, kurang sedekah, ya infaknya kurang,” kata Anggota DPR yang berasal dari dapil Riau itu dalam Rapat Komisi VII DPR, Selasa (4/4/2023).
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi VII DPR dari partai Gerindra Ramson Siagian.
Hal ini tidak terlepas dari pengalamannya ketika meminta sarung sebanyak 2.000 untuk dapilnya namun harus ada izin terlebih dahulu ke Menteri BUMN Erick Thohir.
Padahal sebelumnya kata dia, permintaan sumbangan seperti itu tidak perlu izin ke menteri.
“Katanya koordinasi di Menteri BUMN semua,” tandas Ramson Siagian. (selfi/fajar)